86 Motorsport Kejurprov Sprint Rally 2019 Seri II, Malang : SWADAYA & BUKTIKAN RALLY MAKIN DISUKA

86 Motorsport Kejurprov Sprint Rally 2019 Seri II, Malang. Menu gravel & pasir menjadi tantangan driver - co driver. 86 Motorsport Kejurprov Sprint Rally 2019 Seri II, Malang. Menu gravel & pasir menjadi tantangan driver - co driver.

Kalau dibuat rata-rata dan statistic bisa jadi rally yang mulai ditinggalkan. Em nggak pas ya, lebih pantas disebut berat diselenggakan. Tak perlu saling tunjuk, apalagi mencari muara kenapa rally jarang digelar. 

 

Memang telah menjadi trend setter, audiens selalu menjadi acuhan, pertimbangan promotor. Sebaliknya, jalur atau trek spesial stage yang biasa masuk di perkebunan, hutan dan padang savanah, bukan menjadi lokasi representatif bagi audiens.

Singkat cerita, wacana demikian tak berlaku bagi Boudewjn Satrio Nugroho yang akrab disapa Boy Presiden 86 Production, even organizer tenar di tanah air, sekaligus pembalap rally itu. Kalau di tahun 2005 sampai 2012, raksasa pabrik rokok yang memback up, tapi sekarang saya lebih memakai sistem sponsor bersama.

Boudewjn SN & Nova Rangga. Menjadi jawara di kelas F2 & sekaligus menjadi penggerak even rally di Jatim.

 

Artinya, tak ada lagi istilah sponsor tunggal, tapi lebih berupaya menggabungkan beberapa sponsor dari produk, rumah variasi, resto sampai real estate, seperti  Semen Gresik, Juragan 99, SMAS Autogarage, Dorisfa, Villa Bukit Tidar, Warung Up Date, 45 Variasi dan masih banyak lagi. “Skemanya mudah, siapa yang masih intens di rally dan tetap optimis menghidupkan rally, mari maju bersama, ”tegas Boy.

Kita semua para pelaku rally, sekali lagi berupaya mandiri dan swadaya untuk menghidupkan olahraga otomotif berbasic rally di Jatim. Memberi ruang alternatif bagi remaja milenial penghobi otomotif roda empat, selain drag race, slalom dan off road.

“Dan even ini sekaligus lebih diproyeksikan merangsang regenerasi pembalap rally belia potensial, jangan sampai terputus era setelah saya, khususnya yang ada di Jatim, ”semangat Boy.

Termasuk saat seri ke-dua Kejurprov Sprint Rally 2019 Seri II, Malang, yang langsung mengusung titel 86 Motorsport. Wajar, toh 86 Production sebagai penyandang dana paling besar. Memakai sirkuit di seputaran Villa Bukit Tidar, Malang, terbagi dari 3 special stage (5-6/10/2019).

Driver - Co Driver Novice. Animo terus meningkat & berbanding terbalik dengan intensitas even rally.

 

Mengusung komposisi special stage 1 dan 2, memiliki jarak kisaran 2,2 KM dan special stage 3 sepanjang 4 KM. Jenis trek menganut gravel mix dengan pasir, driver dan co driver jadi lebih tertantang untuk mengatasi overshoot hingga lebih cermat memilih racing line.

 Momen ini pula, yang menawarkan setingan suspensi terus diset up, agar pilihan ban jenis konsumsi gravel lebih dapat traksi. Dengan desain yang diterapkan kali ini, driver - co driver novice lebih mudah beradaptasi dengan sprint rally. “Sebab, siklus tingkat kesulitan di setiap special stagenya, kita terapkan kurva naik bukit, bawah landai tengah agak nanjak dan terakhir nanjak, ”urai Boy.

Jawara 86 Motorsport Kejurprov Sprint Rally 2019 Seri II, Malang. Menghimbau jadwal rally dibuat lebih padat.

 

Dengan begitu tensi driver dan co driver di special stagenya lebih mudah beradaptasi, peluang menjadi champion jadi terbuka lebar. Driver - co driver expert yang berlaga di kelas F1 dan F2, saling berbagi dan transfer ilmu dengan driver - co driver novice.

Saya juga menghimbau, sponsor-sponsor raksasa termasuk APM yang biasa menggelar even otomotif roda empat, di tahun 2020 bisa sharing ke even rally. Agar popularitas rally dan regenerasi tetap hidup, seiring sejalan dengan popularitas even otomotif lain. “Mengingat, intensitas even rally berbanding terbalik sekaligus menjadi problem utama para pelakunya yang terus meningkat animonya, “tegas Boy. Tapi, sebenarnya ini tugas siapa sih !     teks - foto : enea/86 motorsport

 

HASIL KEJUARAAN

F.1

  1. 54 Satya Sunarso / Andika B
  2. 15 Gatot IS / Audi C
  3. 30 Gandhi / Dizie
  4. 16 Ipung Hamzah / Yulius
  5. 56 Juned / M Rully

 

F.2

  1. 51 Lesmana S / Dwi Aryo
  2. 17 IGN Budi Setiawan / Audi C
  3. 19 Boudewjn SN / Nova Rangga

 

F.3

  1. 27 Herugrahito K / Dwi Aryo
  2. 45 Gatot IS / Dicky ZU

 

R.1

  1. 43 Sudjayani / Budiono
  2. 53 Satya Sunarso / Andika B
  3. 57 Dhika Permana / M Syah Yusuf

 

R.2

  1. 9 Gunawan Adi / M Ainul Yaqin
  2. 60 Poenok / Nonod

 

R.3

  1. 22 Dizky ZU / Naufal ZU

 

J.1

  1. 26 Edwin H / Sajid
  2. 28 Sulung Tejo K / Nonod
  3. 20 Juli AR / Indra
  4. 31 Erik Samsul Arif / Dimas Rochmad
  5. 32 Nicholas EP / Riviera

 

J.2

  1. 44 Dizky A / Steve HP
  2. 29 Sung Sung / Dody Erfanto
  3. 7 Dodit Adi / Tewel
  4. 10 Kholil As'ari / Fiki Dwi WS
  5. 23 M Zidan N / Sujianto

 

J.3

  1. 21 Deka Wijaya / Doohan KS
  2. 2 Loekito R / Tony
  3. 46 Hadi Suseno / Dody Erfanto
  4. 18 Irfan S / M Rully Y
  5. 59 Harry Santoso / Abiyyu B