SIRKUIT MALEHA, PAMEKASAN BUTUH INVESTOR & COCOK MENGUJI FISIK PEMBALAP PEMULA

Sirkuit motocross & grasstrack Maleha, Pamekasan. Memiliki lahan cukup representatif & butuh investor untuk pengembangan. Sirkuit motocross & grasstrack Maleha, Pamekasan. Memiliki lahan cukup representatif & butuh investor untuk pengembangan.

Luasnya lahan sirkuit Maleha, Pamekasan butuh perhatian investor untuk pengembanganya. Kalau dibuat kerjasama dengan pemerintah daerah, kemungkinan jadi lebih sinkron. Sebab, mutualisme ini lebih tepat untuk mengangkat otomotif di wilayah Madura, jadi tak hanya road race dan drag bike saja.

 

Masih butuh banyak ide dan pemikiran untuk pengembanganya, termasuk di lingkup MX Training, perlu memberikan ide dan terobosan dalam pembangunan sirkuit Maleha, Pamekasan ke depannya.

Terpenting lagi, dengan tersedianya laha sirkuit motocross dan grasstrack ini, akan kembali menawarkan olahraga berprestasi kepada remaja dan penghobi lama motocross - grasstrack yang sempat berhanti.

Teguh, Moy Arifin & Jonathan. Kompak mengembangkan sirkuit Maleha, Pamekasan.

 

“Kita sadar, untuk motocross dan grasstrack di Madura memang tertinggal, tapi dengan semangat optimis berusaha lebih maju dengan tetap memegang teguh azas kebersamaan dan kepedualian,  terhadap penggemar motocross dan grasstrack, saya yakin akan terealisasi, ”yakin Teguh.

Termasuk Moy Arifin yang ditunjuk sebagai pimpinan lomba dari Pemprov IMI Jatim dan Jonathan Racing Comitee, juga siap membantu dalam pengembangan sumbangsih ide dan pemikiran desain sirkuit yang safety.

Dan sirkuit Maleha, Pamekasan memang realistis sebagai kawahcadradimuka, ketika meninjau iklimnya. Maka, saya tekankan lagi agar dikembangkan, sebab pantas dan cocok untuk menguji fisik pembalap motocross - grasstrack.

Memang berat bagi pembalap grasstrack level pemula, termasuk pembalap motocross yang berlaga di 65 cc. Sengatan panasnya berpengaruh kompleks, terhadap performa pembalap.

Al Khoziny Ninestar Nugroho MX Training, Sidoarjo, Jatim. Telah terlatih untuk pembekalan fisik saat menghadapi suhu & iklim extrem.

 

Dengan begitu, ada logika pembanding. “Pembalap yang pernah jago di sirkuit Maleha, Pamekasan dan ketika berlaga di even kejuaraan motocross dan grasstrcack, di daerah lain, saya yakin luar biasa. Sebab, butuh fisik dan asupan suplemen extra, ”timpal Tri Priyo Nugroho dari Nugroho MX Training yang menaungi tim Al Khoziny Ninestar NMT, Sidoarjo, Jatim.

Tapi, dengan bekal skema training yang inovatif dan modern, kondisi iklim yang extreme ini tak menjadi masalah.

Sebab, semua pembalap di bawah naungan Nugroho MX Training, sudah mendapat bekal pelatihan soal menghadapi iklim yang extreme ini. “Dan kondisi seperti ini, manfaat MX Training itu kembali mengemuka, ”yakin Nugroho.     teks - foto : enea