Kawasaki KRR 150 "2013, Banyuwangi : PROVOKATOR STREET PERFORMANCE 2 TAK BLAMBANGAN

Di kawasan Banyuwangi Kota, pria humble satu ini beken disapa Reza, salah satu provokator hingga terbentuknya komunitas 2 tak, Banyuwangi.

Reza, tampil menjadi biangnya popularitas 2 tak, di tengah gempuran komunitas motor dan matic terbaru, di Banyuwangi.

Bahkan, kabar terbaru Reza mengusung skenario besar, menebar influenz street performance di "2 Stroke Putri Kembar", nama komunitasnya.

Kendati 2 tak, Reza dan koloninya terobsesi menandingi komunitas berbasic 4 tak.

Dengan senyap, Reza beralibi urusan bisnis ke Surabaya, yang sejatinya meluncur ke workshop milenial RAT Motorsport, di Jl. By Pass Juanda 17, Sidoarjo.

Di workshop yang didominasi milenial energik dan inovatif itu, Reza meluapkan emosinya, eh obsesinya.

Dengan nada tinggi Reza menegaskan, "Saat touring, caranya bagaimana bisa menjadi imam !

Holy yang kebagian job desk, lantas imajinasinya terbawa di kelas drag bike sport 2 tak rangka standar 155 cc.

Taruhanya, perhitungan wajib presisi, peran option part daily use dan racing, diracik akur.

Jika menilik Obsesi Reza, jauh bulan telah disusun matang, melalui aplikasi perangkat ciet depan milik Kawasaki Z1000 assy, terbagi caliper 4 piston aktif dan plunger master oversize. 

"Colek dikit dijamin stopie, "senyum Reza salah satu sosok pelaku kawak otomotif di Banyuwangi.

Termasuk, perangkat ciet belakang, satu paket oleh pria yang beraktifitas di bidang kontraktor itu dikanibal dari Ducati Hyperstrada, dengan ciri khas kampas cakram jenis ceramic.

Kini, bergulir memasuki fase mengatrol kemampuan top speed !

Insting Holy memang cakep, postur tambun Reza jadi acuhan, sebelum porting silinder digerus bor tune.

Hasil kalkulasi dan komunikasi bersama Swega CEO RAT Motorsport, lebar lubang buang merujuk di angka 41 mm, dengan tinggi 31 mm.

Menganut kontur oval, ketahanan ring piston jadi pertimbangan Holy, secara dimensi masih tertahan bentuk lingkaran.

"Input ke performa mesin, sisi durability saat touring otomatis terjaga, apalagi saat ini perbandingan kompresi mengadopsi 7,6 : 1, ditambah lagi radiator berganti "giga" from VND, "terang Holy.

Lanjut ke doping tenaga, karbu dipinjam dari PWL SS, diremer mentok hingga 31 mm, dengan komposisi main jet dan pilot jet bertahan orsinya.

Sedang akurasi suplai gas segar, dijamin reed valve Kawasaki KX 125, dengan profil daun lebih lentur cenderung kenyal.

"Ilustrasinya, ketika di gasingan tengah atas, saat kevakuman mesin cenderung melemah, akurasi profil daun membran giliran berperan mengumpan debit gas segar, "teori Holy.

Dasar itu pula, lubang transfer sengaja cuman dipoles, tanpa merubah ukuran.

Kestabilan langkah isap di gasingan tengah atas jadi stabil, juga diperkuat pertahanan mekanis Super Kips, yang tetap diaktifkan oleh Holy.

Untuk menghela final gear 14-41, jadi minim loss power, terlebih pegas kopling telah berganti racing kit Thailand.

Dan diteruskan pemakaian knalpot RS1 tipe Scorpion, yang historynya spesial dicetak untuk kebutuhan sirkuit permanen.

Khusus untuk sport 2 tak yang telah dilengkapi extra valve, seperti Power Valve System pada TZM 125 dan Super Kips di KRR 150 Series.

Jadi memang jago buat gasingan tengah atas, selaras data dynotest, mampu menyemburkan 40 HP saat 11.800 RPM dan Torsi maksimal 25,5 Nm di 11.000 RPM.

Bengisnya power saat ini, juga hasil kontribusi flywheel magnet racing kit Kawasaki Serpico 150, yang beredar di Thailand.

"Selain bobot lebih ringan, Total spul keseluruhan cuman 4 biji, sedang asli KRR 150 sebanyak 6 biji, "sebut Reza yang memboyongnya dari Negeri Gajah Putih.

Mantapnya, perangkat sumber pengapian ini, masih match saat dipadu CDI Kawasaki ZX 150 dengan part number 1523, sebagai identitas versi Thailand.

Finishinya, untuk melancarkan aksi corneringnya di fast corner, steering dumper dicangkok dari Matris, berikut pemakaian karet bundar Battlax.    enea