Demi memoles kepiawaian skill jajaran squad Black Hoe Racing Team, Ngawi, intensitas mengikuti laga road race diklaim menjadi college school yang terkaji nyata.
Squad yang terbagi rider, tuner, pit crew dan manager, dibawa kendali Agus Black itu, terus menunjukan team work yang solid.
Memang kuat menyampaikan pesan sebagai fase perjalanan terbangunya profesional racing team.
Jadi, telah sesuai visi misi Agus Black, saat pertama kali bertandang di sirkuit road race.
Kesigapan dan kecakapan antar squad terus terlatih matang, hingga ilmu prediksi real time bisa merujuk ke data lebih akurat.
"Bahkan, jadwal event yang bertepatan di pergantian musim dan momen bersejarah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, turut menjadi pembuktian ketangguhan fisik serta jiwa patriot jajaran squad Black Hoe Racing Team, Ngawi, "yakin Nico Manager Black Hoe Racing Team, Ngawi.
Seperti saat mengikuti kejuaraan "Danbrigif PR 18 Cup Trisula Supermoto & Road Race Openchampionship 2022, Malang", silam.
Melalui jajaran rider potensial, seperti Aam Haris #14, Pandu #48, Fery S Mumu #114 dan Kenzo #60, Black Hoe Racing Team, Ngawi, kembali membuktikan konsistensinya dalam capaian prestasi.
Hampir semua kelas bergengsi, terbagi kelas open 2 tak, open 4 tak, supermoto, usia 14 tahun, lokal dan karsidenan, Black Hoe Racing Team, Ngawi kembali unjuk taring.
Semua data option part dan korekan, terus mengalami evaluasi dari setiap event dan laga yang kita ikuti.
"Selebihnya, juga hasil input terkait kenyamanan rider, dalam penguasaan kuda besi berbanding layout sirkuit, "kata Arnot Kepala Divisi Teknik Black Hoe Racing Team, Ngawi.
Komunikasi dua arah antara rider dan tuner ini, yang lantas menjadi pengaruh krusial atas gemilangnya prestasi Black Hoe Racing Team, Ngawi.
Bahkan, dalam waktu dekat ini Black Hoe Racing Team, Ngawi akan mengenalkan petarung belia asal Ngawi.
Yaitu Ferlando putra Miko, rider kawak Ngawi, yang belakangan ini terus digembleng fisik maupun basic balapnya.
Dalam keterangan resminya, melalui gadget Agus Black menyampaikan, Ferlando akan dikader dan dicetak sebagai rider regenerasi pribumi Ngawi.
Kelak, Ferlando akan menjadi simbol juga qey opinion para milenial Ngawi, sebagai sosok produktif, belia dan istimewa.
Semoga, mampu menjadi serum positif bagi milenial Ngawi lainya, untuk lebih produktif sejak di usia dini.
Pemaparan ini juga selaras perjuangan Agus Black, mengawal dan mengarahkan perilaku sosialita milenial Ngawi, lebih santun juga ramah.
"Dan melalui Headquarter Black Hoe Management, Ngawi, akan selalu siap mendengar, mengakomodir sampai mengorbitkanya, "lugas Agus Black yang belakangan ini terlihat lebih sering mengawal kompetisi Volley Ball, Ngawi. skg